Exchange 2010 RTM bits sudah bisa didownload

Per hari ini, bits Exchange 2010 RTM bisa didownload melalui website Microsoft. Anda bisa mendownloadnya langsung dari link ini:

http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?displaylang=en&FamilyID=05741f65-2a7b-4070-879f-d74208d6171d#tm

Selain itu, untuk pelanggan MSDN & Technet Subscription juga sudah bisa mendownload dari portal MSDN & Technet Subscription:

Salam,

Raymond Engelbert

Communicator 2007 R2 tidak bisa melakukan panggilan (Incompatible Security Setting)

Jika anda pengguna OCS 2007 R2 dan Communicator 2007 R2 sebagai client side untuk instant messaging dan juga PC to PC calls, mungkin anda pernah mengalami masalah tidak bisa melakukan panggilan dan muncul error seperti ini:

Salah setting di server? bukan, jadi jangan cepat-cepat menuduh sang implementor ataupun administrator anda di kantor. Hanya butuh sedikit trik dan pemahaman. Pada error tertulis bahwa ada level keamanan yang tidak sama, ibaratnya saya melakukan panggilan tanpa enkripsi dan di ujung sana yang menerima menggunakan enkripsi (sekali lagi ini kita bicara di sisi client).

Caranya adalah, log out dan keluar terlebih dahulu dari communicator anda, lalu download communicator.adm untuk Communicator 2007 R2 yang bisa didapat dari Download details- Microsoft Office Communications Server 2007 R2.

Setelah download, extract file communicator.adm:

Langkah selanjutnya adalah buka Microsoft Management Console dengan cara klik start lalu ketik mmc dan tekan Enter (pada Windows 7, jika XP ketik di Run…). Pada console MMC, klik File lalu pilih Add/Remove Snap In. Pada Add/Remove Snap In, pilih Group Policy Object dan Add:

Expand Local Computer Policy, lalu Computer Configuration, lalu klik kanan pada Administrative Templates dan pilih Add/Remove Templates. Kemudian masukkan file communicator.adm tadi:

Expand Administrative Templates>Classic Administrative Templates (ADM)>Microsoft Office Communicator Policy Settings>Microsoft Office Communicator Feature Policies. Pilih “Specify encryption for computer-to-computer audio and video calls”:

Pilih opsi Enabled dan pastikan pilihan pada How To Handle Encryption adalah Support Encryption (Default):

Hasil perubahan tersebut juga akan ditambahkan ke registry HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Communicator dengan tipe entry REG_DWORD PC2PCAVEncryption:

Nilai pada entry tersebut mempunyai arti setting:

  • 0 = Support encryption, but do not require it. Should only be used with the TLS network protocol. (default)
  • 1 = Require encryption. Unencrypted calls are not accepted. Should only be used with the TLS network protocol.
  • 2 = Do not support encryption. Encrypted calls are not accepted.
  •  

    Jika sudah, jalankan kembali communicator anda dan login, lalu coba lakukan panggilan lagi:

    Catatan: Error sering terjadi pada kondisi federasi ataupun integrasi OCS dengan aplikasi lain. Jika terjadi error karena integrasi dengan Unified Messaging, maka cek setting Voip Security di UM server anda.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    [Exchange 2007 Seri Perencanaan] Konfigurasi Prosesor

    Melanjutkan posting [Exchange 2007 Seri Perencanaan] Sizing Sebelum Deployment – Pengantar, kita akan masuk ke perencanaan mengenai prosesor, memori, storage, rasio server role serta beberapa hal lainnya sebelum masuk ke kesimpulan. Pada bagian ini kita akan membahas mengenai prosesor terlebih dahulu.

    Hal terpenting yang harus selalu diingat dan wajib untuk diingat adalah platform yang digunakan oleh Exchange 2007 adalah x64 (tidak lagi menggunakan x86 atau 32-Bit), jadi tentunya arsitektur prosesor yang digunakan haruslah yang mendukung x64. Ada dua macam jenis prosesor yang bisa digunakan yaitu Intel Extended Memory 64 Technology (Intel EM64T) dan AMD64. Informasi lebih detail bisa didapatkan pada website masing-masing produsen prosesor tersebut:

    Intel 64 Architecture

    http://www.amd.com/us-en/Processors/ProductInformation/0,,30_118_8825,00.htm

    Berdasarkan informasi yang ada, pembagian kebutuhan prosesor dari Exchange 2007 bisa dibagi atas kebutuhan minimum, maksimum serta rekomendasi dan juga bisa dibagi atas per setiap role dari Exchange 2007 maupun Multiple Roles Role (4 roles dalam satu server yaitu Client Access, Hub Transport, Unified Messaging dan Mailbox). Tabel pembagian berdasarkan Technet adalah sebagai berikut:

    Beberapa pertimbangan dari tabel rekomendasi diatas:

    1. Edge Transport

    –> Dalam skala kecil 1 sampai 2 core prosesor sudah cukup, sementara untuk skala besar disarankan 4 core. Kebutuhan ini didasarkan pada pekerjaan yang akan dilakukan oleh Edge Transport yaitu Message Rate, rata-rata ukuran Message, jumlah Transport Agent, konfigurasi Antispam dan Antivirus (Scanning akan menambah proses) dan aplikasi pihak ketiga.

    2. Hub Transport

    –> Dalam skala kecil, 1 sampai 2 core prosesor sudah cukup, sementara untuk skala besar disarankan 4 sampai 8 core. Jika ada scanning virus dan span (menggunakan antivirus dan antispam) maka 8 core adalah yang paling efektif. Namun semuanya tergantung seberapa besar lalu lintas email. Dasar dari kebutuhan ini masih sama dengan Edge Transport namun agak sedikit lebih besar karena bukan hanya melayani proses inbound dan outbound saja (seperti Edge Transport) namun juga melayani proses lalu lintas email internal.

    3. Client Access

    –> Dalam skala kecil, 1 sampai 2 core prosesor sudah cukup, sementara untuk skala besar disarankan 4 core. Kebutuhan ini didasarkan pada utilisasi Client Access sebagai pelayan dari request yang berasal dari user baik itu melalui OWA, ActiveSync, MAPI dan hubungannya dengan mailbox user. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi beban kerja dari Client Access adalah jika akses mailbox dari user menggunakan POP3 atau IMAP4 dimana Exchange harus melakukan konversi terlebih dahulu dari format MAPI ke format yang digunakan user sebelum email tersebut masuk ke lalu lintas pada Transport server.

    4. Unified Messaging

    –> Yang paling direkomendasikan adalah 4 core, sementara 1 sampai 2 core digunakan jika penggunaan dari role ini tidak terlalu berat. Beban kerja dari Unified Messaging lebih pada konversi format audio ke format .wma yang akan di attach ke email user jika ada pengiriman voice email.

    5. Mailbox

    –> Secara umum (tanpa dikombinasikan dengan apapun) perencanaan Mailbox role didasarkan pada jumlah mailbox. 4 Core adalah ukuran yang seimbang karena sanggup untuk melayani banyak mailbox. Namun perencanaan tidak hanya terpaku pada hal tersebut tetapi lebih ke rata-rata penggunaan dari setiap profil user. Tabel dari Technet berikut ini menunjukkan parameter umum yang bisa dipakai:

    Selain itu, masih ada faktor lain yang menjadi patokan seperti penggunaan fitur Local Continuous Replication, penggunaan Forefront for Exchange untuk mode manual scanning, aplikasi pihak ketiga, perangkat mobile serta online Outlook Clients (juga mempertimbangkan fitur Cached Mode). Jika menggunakan fitur Local Continuous Replication maka overhead dari proses di Mailbox Server akan bertambah sekitar 20% yang mana perencanaan harus dilakukan dari awal agar tidak terjadi penurunan performa. Asumsi atau pendekatan yang dapat digunakan adalah untuk 1000 mailbox dengan tipe user Average dibutuhkan 1 core prosesor.

    6. Multiple Roles

    –> Perencanaan pada skenario ini hampir mirip dengan Mailbox, namun asumsi atau pendekatan yang bisa digunakan adalah dengan mengurangi 20% dari pendekatan yang digunakan pada Mailbox role. Jadi misalkan pada Mailbox role pendekatan yang digunakan adalah 1 core prosesor untuk 1000 mailbox dengan tipe user Average maka pada Multiple Roles, pendekatannya adalah 1 core prosesor untuk 800 mailbox dengan tipe user Average.

    Belum terlalu rumit untuk kategori perencanaan ini, namun tabel pertama mengenai batas minimum, batas rekomendasi serta batas maksimum dari kebutuhan prosesor jangan dilanggar karena akan berpengaruh pada penurunan performa dan menyebabkan sistem tidak stabil. Angka yang ada sudah melalui proses pengetesan oleh R&D dari tim Exchange. Jadi misalkan rekomendasi maksimum adalah 12 core prosesor, jangan sekali-sekali menaruh 14 core prosesor karena akan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.

    OK, sekian dahulu untuk seri perencanaan mengenai konfigurasi prosesor. Posting berikut akan membahas mengenai perencanaan mengenai konfigurasi memori.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    [Exchange 2007 Seri Perencanaan] Sizing Sebelum Deployment – Pengantar

    Pertanyaan pertama, kenapa bukan Exchange 2010 saja yang dibahas?

    OK. Berdasarkan pengamatan saya, masih banyak implementasi Exchange 2007 yang berada di luar jalur sizing yang disarankan, sehingga dampak yang terjadi adalah performa yang didapat tidak maksimal atau bahkan buruk sekali.

    Nah, saya akan mulai dengan Exchange 2007 terlebih dahulu sebelum masuk ke Exchange 2010 agar pemahaman mengenai sizing ini bisa lebih maksimal.

    Seri yang saya tulis ini mengacu pada artikel di Technet serta salah satu buku tentang Exchange 2007 monitoring terbitan Sybex, namun saya coba rangkum beberapa hal yang penting dan tentunya ditulis dalam bahasa Indonesia dengan harapan bisa menjadi panduan untuk rekan-rekan.

    Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam fase sebelum implementasi adalah perencanaan yang mencakup juga desain dan arsitektur yang akan dibangun. Asumsi saya, semua sudah mengetahui tentang Active Directory (atau jika belum tahu, anda bisa mencari artikel mengenai Active Directory di internet) sehingga kita bisa lebih fokus pada Exchange 2007 nya itu sendiri.

    Dalam perencanaan ini, kita harus menggali terlebih dahulu, apakah implementasi ini baru atau migrasi baik dari versi sebelumnya ataupun dari sistem lain. Kemudian, skala implementasinya sendiri sebesar apa dan bagaimana peramalan ke depannya, apakah pertambahan mailbox akan signifikan? Pada fase ini, bisa dibilang seorang implementor akan menggali informasi dari pelanggannya.

    Lalu, apa kaitan pertanyaan tersebut? bukankah tidak penting?…Tunggu dulu, skalabilitas diperlukan dalam kaitannya dengan total investasi (secara bisnis) dan performa (secara teknis) yang mana hasil akhirnya adalah produktivitas (secara siklus kerja) dan ROI (secara bisnis).

    Ruang Lingkup Pembahasan

    Pembahasan dan contoh yang akan saya berikan adalah kebanyakan pada lingkungan yang umum. Lingkungan kompleks bisa saja saya bahas namun tidak mendalam. Kemudian, asumsi bahwa sudah mengetahui tentang Active Directory.

    Daftar Cek Implementasi

    Anda bisa mengacu ke Planning Checklist di Technet.

    Menentukan Skala Organisasi

    Pertama-tama kita akan melihat dari skala organisasi terlebih dahulu. Mengacu pada Technet, skala ini dibagi menjadi:

    1. Simple (Kecil).

    –> Pada skala ini, ada dua pendekatan yaitu skala kecil dengan satu server dan juga skala kecil dengan beberapa server. Skala dengan satu server berarti kita menggunakan Typical Installation, 3 Roles utama digabung dalam satu server (Client Access, Hub Transport dan Mailbox). Sementara skala dengan beberapa server adalah melakukan pemisahan server role ke masing-masing server. Satu yang menjadi patokan pada skala ini adalah menggabungkan Exchange dengan Active Directory.

    2. Standard.

    –> Pada skala ini, terdapat pemisahan antara Active Directory dan Exchange Server. Selain itu, faktor-faktor seperti pemisahan routing group juga mulai menjadi pertimbangan. Adanya site lain juga mulai menjadi pertimbangan disini (2 sites).

    3. Large.

    –> Skala ini berarti kita sudah membicarakan di level Enterprise, dimana akan ada banyak site yang terlibat dan juga ada pemisahan-pemisahan routing, client access dan juga mulai ada skenario High Availability.

    4. Complex (Kompleks).

    –> Skala ini merupakan integral dari skala besar dimana diterapkan jika ada beda organisasi dan juga skenario dimana sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lainnya untuk menjadi grup ataupun sister company.

    5. Coexisting.

    –> Skala ini sudah jelas bahwa menjalankan dua buah versi berbeda secara bersamaan.

    Pada posting berikut kita akan mulai masuk ke contoh skenario serta melakukan perencanaan terhadap infrastruktur yang akan dibangun.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Isolasi Address Lists di OCS 2007 R2

    Terkait posting saya tentang isolasi GAL di OWA (Exchange) Bagaimana OWA membaca Global Address Lists-, kita juga bisa melakukan hal ini di lingkungan Office Communications Server 2007 R2. Ada sebuah link yang menjelaskan tentang cara-caranya http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc501347.aspx, namun pertanyaannya bagaimana jika kita hanya ingin membatasi beberapa user atau OU tertentu supaya tidak bisa melihat Address Lists dari OU lain?

    OK, skenario yang kita pakai sama dengan posting saya tentang isolasi GAL di OWA, yaitu ada sebuah OU yang isinya adalah karyawan outsourcing dan ada policy bahwa mereka tidak bisa mencari user lain di communicatornya. OCS yang digunakan adalah versi 2007 R2 dan Communicator yang digunakan juga versi 2007 R2.

    Sebelum kita lakukan perubahan, kita lihat terlebih dahulu bahwa secara default, user yang kita gunakan bisa melakukan lookup terhadap user-user yang ada di dalam OU lain:

    Sebelum melakukan isolasi, ada satu langkah yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Langkah pertama adalah download terlebih dahulu OCS 2007 R2 Resource Kit dari Download details- Office Communications Server Resource Kit. Kemudian masuk ke OCS server anda menggunakan login administrator dan install resource kit tersebut. Setelah selesai diinstall, jalankan tools ABSconfig.exe (ada di folder instalasi dari Resource Kit):

    Setelah dijalankan, masuk ke tab Configure WMI dan centang pilihan Partition ABS data by Organizational Unit and create individual ABS files per OU.

     

    Nah, jika berdasarkan http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc501347.aspx, maka cara melakukan isolasinya adalah (saya capture sebagian dari link tersebut):

    Nah, jika kita lihat dari link diatas, maka yang akan terjadi adalah semua user dalam domain tidak akan bisa mencari user lain yang masih di dalam domain yang sama. Sementara misi yang kita inginkan adalah hanya satu OU tertentu saja yang tidak bisa melakukan pencarian, maka kita butuh sedikit utak-atik agar misi tersebut bisa tercapai.

    Caranya, dalam OU yang akan anda “larang” untuk mencari user dari OU lain maupun keseluruhan organisasi, buat sebuah security group universal yang mana isi membernya adalah semua user yang ada di OU yang akan kita “larang” itu:

    Setelah itu, masuk ke properties dari OU anda, lalu tambahkan security group yang telah dibuat tadi dan jangan berikan permission apapun terlebih dahulu lalu berikan tanda centang pada Read RTCUserSearchPropertySet (Allow).

    Kemudian klik tombol Advanced dan klik Edit pada permission yang baru kita buat tadi, lalu ubah Apply To ke This Object and All Descendant Objects.

     

    Jika sudah, klik OK. Tahap selanjutnya adalah melakukan percobaan apakah user di dalam OU tersebut masih bisa melakukan pencarian terhadap user lain yang ada di dalam domain?

    Kita hanya bisa melakukan pencarian pada OU kita saja:

    Catatan: Pada skenario ini, saya juga sudah menerapkan integrasi dengan Exchange dan Outlook.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Exchange 2007 diatas Windows Server 2008 R2? support kah?

    Pertanyaan yang belum ada jawabannya pada saat awal-awal. Dan sempat keluar pernyataan bahwa Exchange 2007 tidak akan bisa jalan diatas Windows Server 2008 R2. Nah, pada awal November ini, ada sedikit berita ‘gembira’ bahwa nantinya Exchange 2007 akan bisa berjalan diatas Windows Server 2008 R2.

    Mengapa pada akhirnya skenario ini akan didukung?

    Ya, pada awalnya memang hanya Exchange 2010 yang bisa berjalan diatas Windows Server 2008 R2 (yang hanya berjalan diatas platform x64). Namun seiring banyaknya masukkan dari pengguna, maka tim product Exchange memastikan untuk mendukung skenario Exchange 2007 diatas Windows Server 2008 R2. Kapan pastinya? belum ada tanggal pastinya, namun anda bisa tetap memantau informasi di blog dari tim product Exchange di http://msexchangeteam.com.

    Untuk infromasi mengenai akan didukungnya skenario Exchange 2007 diatas Windows Server 2008 R2, juga bisa dibaca di blog tim product Exchange: Supporting Exchange 2007 on Windows Server 2008 R2.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Windows 7 & Windows Phone di Pondok Indah Mall 2

    Sebagai bagian dari acara launching Windows 7, saya melihat ada dua acara yang diselenggarakan dalam waktu berdekatan oleh Microsoft Indonesia. Ya, sejak tanggal 4 sampai 8 November 2009, booth Windows 7 juga turut berpartisipasi di acara pameran IT tahunan Indocomtech di Jakarta Convention Center, Senayan, namun saya (lagi-lagi) tidak sempat menghadiri acara tersebut. Nah, satu lagi acara yang digelar adalah Windows 7 & Windows Phone exhibition di Pondok Indah Mall 2 mulai tanggal 6 – 8 November 2009. Kebetulan saya sempat mengunjungi booth Windows 7 di PIM 2 tersebut.

    Awalnya, tidak ada rencana kesana, namun karena kemacetan yang selalu jadi agenda rutin tiap hari Jumat malam serta sulit mencari Taxi untuk pulang, maka akhirnya saya ikut seorang rekan untuk menuju PIM 2. Ternyata keramaian di PIM malam itu tidak hanya karena Windows 7, namun dibarengi juga dengan Midnite Sale yang diselenggarakan oleh PIM. Wow, membuat kami susah untuk mencari parkir (1 jam lebih habis hanya untuk mencari parkir). Walaupun begitu, akhirnya sampai juga di booth Windows 7.

    Setelah melihat-lihat sebentar, kami mencari makan malam terlebih dahulu karena memang belum makan malam. Sangat beruntung karena masih banyak restoran yang buka pada malam itu (mungkin karena Midnite Sale kah?). Setelah selesai makan, jalan-jalan sebentar dan sempat membeli CD lagu “A Night with DJ Vicka – Show Me love” serta melihat-lihat beberapa outlet yang menawarkan diskon (tapi ga shopping loh :D).

    Setelah itu sempat foto-foto lagi beberapa hal tentang Windows 7 di PIM 2:

    Acara tersebut juga turut didukung oleh Acer, Telkomsel, HP, Dell, Intel dan Axioo yang juga turut meramaikan booth yang ada. Seiring midnite sale, maka booth-booth tersebut juga ikut buka hingga tengah malam.

    Akhirnya waktu menunjukkan pukul 00.30 dan sudah terasa lelah, akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke rumah seiring booth-booth tersebut juga menutup pamerannya yang masih akan berlanjut hingga tanggal 8 nanti.

    Jadi, masih ada waktu untuk mengunjungi booth-booth tersebut, silahkan datangi langsung PIM 2 dan lihat langsung Windows 7.

    P.S. Foto-foto diatas (kecuali foto CD lagu) diambil menggunakan kamera dari Windows Phone Samsung c6625 & blog ini ditulis dengan menggunakan laptop yang terinstall Windows 7 Ultimate.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Bagaimana OWA membaca Global Address Lists?

    Dalam suatu perusahaan yang menerapkan Active Directory, seringkali untuk mempermudah maintenance terhadap user-user yang ada, menggunakan Organizational Unit (OU). Misalkan, PT. XYZ membagi user-usernya ke dalam beberapa OU seperti Sales, Technical, Finance, HRD, dll. Nah, dari sisi administrator jadi lebih mudah melakukan pembagian, maintenance, administrasi serta pembagian policy.

    Kalau kita tambah kasusnya, yaitu perusahaan tersebut menggunakan Exchange Server sebagai Mail Server mereka. Dari sisi operasional sehari-hari tidak ada masalah sampai pada kemudian hari muncul request bahwa ada ada salah satu OU sebut saja “Call Center Outsourcing” yang berisi karyawan kontrak untuk ditempatkan sebagai agen call center dimana setiap karyawan kontrak tersebut mempunyai email address dan keinginan dari manajemen adalah setiap karyawan kontrak bisa kirim dan terima email namun hanya bisa melihat daftar alamat email hanya sesama call center outsourcing saja alias tidak bisa melihat daftar alamat email user lain yang ada dalam organisasi yang sama. Satu lagi tantangannya adalah, para agen ini hanya bisa mengakses email melalui OWA.

    Pusing?

    Tidak perlu. OK, kita coba skenarionya seperti ini (dalam LAB). Katakanlah OU Test01 adalah OU yang ingin di restrict tadi dan ada user di dalamnya.

    Kemudian saya juga sudah buat mailbox atas nama Raymond:

    Lalu, bagaimana membatasinya? Karena jika hanya sampai disitu, ya user Raymond tersebut bisa melihat semua daftar email di Global Address Lists donk?

    OK, permainannya hanya cukup di Active Directory. Kita kembali ke Active Directory, lalu ke user Raymond tersebut dan buka Propertiesnya:

    Pilih Tab Attribute Editor:

    Cari attribute MSExchQueryBaseDN:

    Katakanlah OU test01 terletak di dalam primary OU ALL dan ada di domain xyz.co.id, maka entry yang harus dimasukkan menjadi (bisa gunakan tombol edit untuk memasukkan atau mengganti entry dari atribut tersebut):

    Maka, hasilnya setelah kita buka Global Address Lists di OWA adalah:

    Saya hanya bisa melihat daftar email yang ada pada OU saya saja. Cara ini biasa disebut juga dengan OWA GAL Isolation.

    Akhir kata, semoga berguna.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Batavia Air buka rute Singapura

     

    Salah satu maskapai nasional kembali membuka jalur regional ke Singapura. Setelah sebelumnya Sriwijaya Air dan Indonesia Air Asia membuka rute ke singapura, maka sekarang giliran Batavia Air yang membuka rute Singapura. Ada dua rute yang akan dibuka yaitu:

    • Jakarta – Singapura
    • Semarang – Singapura

     

    Penerbangannya sendiri akan dimulai tanggal 25 November 2009 (menurut informasi dari website Batavia Air) dan penerbangan berjadwal 1 kali sehari. Untuk informasi lebih detail bisa mengunjungi langsung website Batavia Air di Batavia Air – Trust Us To Fly.

     

    Dengan dibukanya rute ini, maka bertambah pula persaingan untuk rute Singapura yang sebelumnya sudah ada banyak pemain baik dari maskapai besar sampai maskapai berbiaya rendah. Semoga persaingan ketat bukan menjadi halangan untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan udara dan kenyamanan penumpang.

    Maju terus dunia kedirgantaraan Indonesia.

    Salam,

    Raymond Engelbert

    Mobile Device baru untuk di explore

    Lumayan, ada dua mobile device yang bisa di explore lebih jauh, dan menariknya bisa di capture:

    1. Windows Mobile 6.1 Standard Edition (Samsung c6625)

    2. Blackberry Javelin

    Ya, persaingan mobile device saat ini memang sangat ketat, dimana dua perangkat diatas sejauh ini saling bersaing ketat untuk memanjakan para penggunanya baik dari kalangan pebisnis sampai ke kalangan pelajar. Belum lagi perangkat lain seperti iPhone, Nokia, Sony Ericsson, LG, Android, dll. yang tentunya tidak kalah dengan dua perangkat yang saya capture diatas.

    Mobile device saat ini bukan lagi hanya untuk melakukan panggilan ataupun SMS (Short Message Service), namun juga digunakan untuk layanan data seperti Instant Messaging, Jejaring Sosial serta Email. Sehingga kombinasi tersebut makin memudahkan orang yang mobilitasnya sangat tinggi. Belum lagi dengan fitur-fitur hiburan yang ada seperti bisa menjadi pemutar mp3, video ataupun FM radio. Bisa dibilang, sambil bekerja sambil menikmati hiburan, mungkin itulah sudut pandang para pembuat mobile device saat ini.

    Ya, memang setiap brand menawarkan fitur dan keuntungan yang berbeda-beda, namun mana yang cocok dengan kebutuhan anda, tentunya anda sendiri yang tahu. Jangan termakan oleh trend, tapi lihat apakah komposisi fitur yang ditawarkan benar-benar anda butuhkan atau anda membeli hanya untuk dilihat orang “agar tidak ketinggalan jaman dan mode?”….It’s up to you :).

    Salam,

    Raymond Engelbert