Messageware OWA Client Suite (Review)

Saat ini, penggunaan email sebagai perangkat komunikasi dalam bisnis sehari-hari menuntut mobilitas yang tinggi. Selain duduk di kantor dan membuka email, kita seringkali dihadapkan pada kondisi harus siap membuka email dimanapun kita berada.

Microsoft Exchange Server sebagai solusi email server yang dari Microsoft yang reliable, juga menawarkan fitur mengakses email menggunakan browser, yang disebut Outlook Web Access. Dalam kondisi normal, kita harus membuka browser, lalu mengetik alamat OWA, kemudian login ke halaman OWA tersebut baru kita bisa melakukan aktifitas kirim dan terima email. Di beberapa tempat, bisa saja user tsb. tidak memiliki email client seperti Outlook untuk mengakses akun email mereka.

Selain on-premise, pelanggan Office 365 juga bisa saja hanya memiliki paket yang tidak mendapatkan email client seperti Outlook, maka satu-satunya cara untuk mengakses email hanya melalui browser, yaitu OWA.

Terkadang, harus membuka browser dan login ke OWA, kita dihadapkan pada rutinitas yang merepotkan seperti harus mengetikan alamat OWA, login, dll. Belum lagi jika browser yang kita gunakan tidak kompatibel dengan OWA, masalah pun bertambah saat kita melakukan aktivitas email melalui OWA seperti tampilan yang kacau, navigasi yang tidak sempurna, dll.

Messageware menghadirkan OWA Desktop untuk mengeliminir beberapa rutinitas tersebut dan membuat akses terhadap OWA seolah-olah kita memiliki email client di desktop kita. Sesuai namanya, akses OWA dilakukan cukup di desktop dengan setting yang telah dilakukan sebelumnya saat konfigurasi. OWA Desktop support Exchange 2007 dan Exchange 2010 sebagai bagian dari produk OWA Client Suite (http://www.messageware.com/products/owa-client-suite/).

Selain OWA Desktop, sebagai bagian dari OWA Client Suite terdapat pula ActiveSend yang bisa mempermudah untuk mengirim sebuah file langsung berbentuk attachment melalui OWA Desktop anda.

Pada OWA Desktop, konfigurasi bisa dilakukan secara otomatis maupun manual. Hal ini terkait dengan publishing dari alamat OWA. Berikut tampilan saat anda melakukan konfigurasi secara otomatis:

clip_image002

 

Dan berikut jika anda mau melakukan konfigurasi secara manual:

image

 

Check settings bisa dilakukan untuk verifikasi bahwa setting yang dilakukan sudah benar:

clip_image006

 

Dalam sekejap, OWA Desktop anda sudah siap.

OWA Desktop memiliki cara kerja yang mirip dengan Outlook. Setiap item baru yang masuk akan muncul notifikasi:

clip_image008

 

Kemudian, untuk mengakses inbox, calendar, task, anda hanya perlu membuka OWA Desktop yang running di taskbar anda:

clip_image010

 

Disitu, status inbox, dll juga terlihat seperti unread items. Aktivitas kirim terima email, calendar, dll pun dapat dilakukan dengan mudah:

clip_image012

clip_image014

clip_image016

 

Kita juga bisa melakukan import holidays ke calendar, import/export personal contacts:

image 

 

ActiveSend mempermudah ketika mengirim attachment, dimana konfigurasi yang dilakukan hanya cukup menentukan default mail client saja:

clip_image017

 

Sehingga, dengan ActiveSend, anda bisa langsung kirim file melalui attachment tanpa perlu membuka halaman attachment, melainkan bisa langsung dari file Office yang sedang anda edit (dengan fitur save & send):

clip_image019

 

Penilaian saya sebagai bahwa aplikasi ini sangat ringan dan mudah untuk digunakan. Navigasi yang disediakan juga tidak merepotkan. Produk ini sangat cocok untuk:

1. User yang punya mailbox Exchange dan hanya diberikan fitur OWA tetapi tidak diberikan mail client seperti Outlook.

2. Pelanggan Office 365 yang mengambil paket tanpa fasilitas software Outlook (mailbox only).

 

Tentang Messageware

Berdiri pada 1993, Messageware menjadi Microsoft Gold Certified Partner yang terpercaya dan sebagai ISV Exchange Global selama lebih dari 15 tahun. Solusinya digunakan oleh banyak organisasi di dunia untuk keamanan, meningkatkan dan melakukan customisasi Outlook Web App/Access. Para pelanggannya terdiri dari perusahaan besar sampai dengan small & medium enterprise di semua industri dan layanan. Semua pelanggannya memiliki 2 hal yang umum: i) Mereka menggunakan OWA untuk mencapai keuntungan kompetitif dan meningkatkan efisiensi operasional; ii) Mereka mengakui OWA tanpa software Messageware dapat mengekspos organisasi mereka kepada resiko keamanan yang tidak diinginkan dan membatasi fungsionalitas webmail yang ditawarkan ke pengguna.

Secara angka:

  • Lebih dari 2500 perusahaan dengan lebih dari 5 juta pengguna
  • Di lebih dari 50 negara

Pelanggan dari semua ukuran termasuk:

  • 12% dari Fortune 50 companies
  • 24% dari Global 25 companies
  • 16% dari Fortune 100 companies
  • 18% dari Global 50 companies

Pelanggan di semua sektor layanan dan industri:

  • Pemerintahan dunia (termasuk federal dan negara bagian)
  • Diplomatik, Militer dan Agensi Intelijen
  • Firma Hukum (Lebih dari 55 firma termasuk 2 dari top 10)
  • Farmasi (Lebih 40% dari Tier 1 perusahaan farmasi)
  • Institusi Pendidikan (Lebih dari 250 sekolah termasuk 4 dari top 10 universitas)

 

NB: Saya menulis review ini setelah dengan mencoba versi trial yang bisa diminta melalui halaman website Messageware. Tidak ada bayaran apapun dari review yang saya berikan ini, dan hanya ditujukan untuk informasi saja. Hak cipta produk OWA Desktop dan ActiveSend ada pada Messageware.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Email Penipuan, Tetap Waspada

Dulu saya pernah menulis topik sejenis: http://ucxrays.wordpress.com/2010/04/12/tentang-berita-bohong-dan-kejahatan-informasi-ruang-lingkup-it/.

Dan lagi-lagi, hal tersebut sampai sekarang tetap saja ada, dan tetap saja memakan korban. Dan tidak henti-hentinya, edukasi tentang hal tersebut terus diberikan agar bisa mencegah banyaknya korban.

Sebuah email yang sempat saya terima, dan kebetulan masuk ke dalam Junk Mail (FYI, banyak email system yang sudah canggih dengan mengkategorikan email penipuan ke dalam Junk Mail), yaitu:

Screen Shot 2012-04-24 at 9.44.44 PM

 

Sepintas terlihat seperti email resmi. Namun perhatikan baik-baik alamat pengirim dan maksud dari pengirim email tersebut yaitu masih dengan metode klasik, meminta username dan password kita. Ya, untuk yang percaya dengan berita diatas, jangan lantas memaki-maki penyedia layanan email atau menyalahkan orang lain, tetapi belajarlah karena untuk mengetahui informasi diatas benar atau tidak sebenarnya mudah jika mau baca dengan teliti.

Harapan saya, semoga penipuan-penipuan sejenis baik dari email, sms atau media lainnya bisa dicegah dengan edukasi yang benar.

 

Salam,

Raymond Engelbert