[Troubleshooting] Exchange 2007: Gagal membuat Receive Connector baru

Asumsi, anda mempunyai struktur Active Directory Single Forest, Multiple Domain. Katakanlah seperti ini:

image

 

Anda menginstall Exchange 2007 di salah satu dari child domain yang ada. Semua berjalan lancar sampai pada saat anda telah melakukan update Exchange 2007 anda ke Service Pack terbaru, anda mencoba membuat Receive Connector baru dan muncul error sebagai berikut:

Failed

Error:
Active Directory operation failed on <nama domain>. This error is not retriable. Additional information: The parameter is incorrect.
Active directory response: 00000057: LdapErr: DSID-0C090C30, comment: Error in attribute conversion operation, data 0, v1db0

The requested attribute does not exist.

image

 

Maka, mengacu pada tautan http://technet.microsoft.com/en-us/library/ff607233(EXCHG.80).aspx, ada satu bagian yang wajib kita harus selalu ingat:

image

 

Jika pada skenario Single Forest & Single Domain, maka kita tidak perlu bingung karena pada saat update Service Pack, maka akan dilakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema). Nah, pada skenario anda menginstall Exchange di child domain, maka anda harus melakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema) pada root domain. Caranya adalah, login ke server Domain Controller yang bertindak sebagai Schema Master, lalu jalankan Prepare Schema menggunakan file instalasi dari Exchange Server service pack melalui command prompt: setup.com /PrepareSchema.

clip_image002

 

Anda juga dapat menjalankan setup.com /PrepareAD untuk prepare Active Directory.

Pastikan user yang anda gunakan untuk melakukan Prepare Schema termasuk dalam member Schema Admins. Lebih jauh tentang Prepare Active Directory beserta permission nya: http://technet.microsoft.com/en-us/library/bb125224(EXCHG.80).aspx.

Kembali ke topik, setelah selesai Prepare Schema, maka anda bisa membuat Receive Connector:

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Sumber Informasi Microsoft dalam bahasa Indonesia bagi para penggiat dan penggemar Teknologi Informasi

Kadangkala, bahasa bisa menjadi pembatas kita dalam berkomunikasi, begitu pula dalam dunia teknologi informasi. Meskipun sifatnya global, teknologi informasi tetap tidak bisa dilepaskan begitu saja hanya menggunakan bahasa universal yaitu bahasa Inggris. Konten dalam bahasa lokal atau setempat pun masih banyak diharapkan guna bisa lebih memahami teknologi secara keseluruhan.

Atas dasar itu, banyak konten mengenai Teknologi Informasi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar untuk membantu banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, salah satu komunitas yang berkembang pesat terus saling update informasi untuk rekan-rekan di dalamnya, seperti:

– Windows Server System Indonesia (http://wss-id.org)

– Microsoft User Group Indonesia (http://mugi.or.id)

– dan masih banyak lagi komunitas yang tetap berkembang pesat.

 

Microsoft sebagai salah satu raksasa Software di industri teknologi informasi, tak mau ketinggalan untuk membagi peran dalam pengembangan konten dalam bahasa lokal. Jika selama ini kita mengetahui forum ataupun tautan tentang knowledge base hanya menggunakan bahasa Inggris, maka sekarang tidak perlu berkecil hati karena Microsoft telah membuat forum serta knowledge base support dalam bahasa Indonesia.

Untuk aktivitas di forum, ada dua forum besar di Microsoft yang sudah resmi juga menggunakan bahasa Indonesia:

– MSDN yang biasa diikuti oleh para IT Developer: http://social.msdn.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

– Technet yang biasa diikuti oleh para IT Pro: http://social.technet.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

image

 

Di forum tersebut, kita bisa bertanya suatu hal (tentang teknologi pastinya), membantu memberikan jawaban atas pertanyaan orang lain dan juga bisa saling bertukar informasi dengan para penggiat TI lainnya.

Selain forum, Microsoft juga mulai menerjemahkan beberapa konten knowledge base support supaya bisa menjangkau pembaca yang ingin mendapatkan support dalam bahasa lokal. Dalam hal ini, Microsoft menggandeng beberapa MVP di Indonesia untuk membantu menerjemahkan knowledge based support ini. Saya pun turut ambil bagian sebagai volunteer dalam membantu menerjemahkan konten ke dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh knowledge based support yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

http://support.microsoft.com/kb/913843/id-id

http://support.microsoft.com/kb/971606/id-id

image

 

Ke depannya masih akan ada banyak konten knowledge based support yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia baik oleh saya maupun rekan-rekan MVP lainnya.

Harapan saya, semoga sumber informasi dalam bahasa Indonesia ini bisa menjadi berguna untuk kita semua dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Bug pada Outlook 2007 yang menyebabkan email yang sudah terkirim tetap ada di Outbox dari OWA

Jika anda pernah mengalami tiba-tiba quota mailbox anda hampir penuh (atau bahkan penuh) sehingga anda tidak lagi bisa berkirim terima email, padahal anda sudah melakukan backup semua item email anda ke Personal Folder (PST file), maka coba kita samakan, apakah kondisinya kurang lebih seperti ini:

– Email Server menggunakan Exchange Server.

– Email Client menggunakan Outlook 2007.

– Outlook 2007 berjalan dalam kondisi Cached Mode.

– Ada personal folder (PST) di profile anda.

– Pada Outlook 2007, tidak nampak ada kejanggalan.

– Ketika login ke OWA, nampak banyak item pada Outbox anda yang sudah mencapai quota mailbox anda.

Kejadian seperti diatas sudah umum dan ada Knowledge Base nya dari Microsoft yaitu KB948984 (http://support.microsoft.com/kb/948984/).

Saya menemui kejadian ini di salah satu user yang mana sering harus melakukan delete item dari Outbox pada OWA secara manual. Untuk solve nya bisa ikuti cara di KB tersebut.

Namun, secara konsep, KB diatas membuat Outlook 2007 bekerja seperti layaknya menggunakan Exchange 2003 yaitu email akan masuk ke sent items baru kemudian disinkronisasi dengan Exchange (second upload process).

NB:

– Kondisi ini murni problem yang ada pada produk Outlook 2007 (sisi client).

– Saat melakukan edit registry, harap berhati-hati.

 

Salam,

Raymond Engelbert

2011, Makin Semangat

Dunia Teknologi Informasi merupakan dunia yang dinamis dan cepat sekali berkembang. Jika kita fokus dan mengikuti perkembangannya, maka kita selalu sering dihadapkan dengan hal-hal baru (tentunya dengan tidak melupakan hal-hal lama yang menjadi pondasi kita dalam mengikuti perkembangan TI saat ini).

Di tahun baru ini (2011), segudang informasi mengenai perkembangan teknologi sudah mulai tercium sejak tahun sebelumnya. Hal tersebut selalu membuat setiap orang menantikan pada saat realisasinya.

Spesifik pada area infrastruktur teknologi informasi, Indonesia mulai memasuki era yang dikenal Cloud Computing. Walaupun sebenarnya bukan barang baru, namun Cloud Computing akan menjadi trend untuk perusahaan yang ingin memperhitungkan biaya IT sebagai biaya operasional. Tentunya ini menguntungkan bagi kedual belah pihak, dimana sebagai penyedia jasa diuntungkan adanya inovasi baru yang bisa dijual menjadi solusi bagi perusahaan dan bagi pengguna yang tidak perlu pusing memikirkan kerumitan infrastruktur yang ingin dipakai untuk menjadi salah satu penggerak roda bisnisnya.

Pertanyaan yang selalu dilontarkan adalah, apakah aman menggunakan Cloud Computing? Lalu apakah lapangan pekerjaan IT akan berkurang jika sudah ada Cloud Computing? Dan masih banyak mitos-mitos lainnya. Rekan saya Narenda Wicaksono, pernah menulis tentang mitos ini, bisa anda baca di blog beliau: http://blog.narenda.com/2010/11/berbagai-mitos-it-pro-seputar-cloud-computing/.

Selain mengenai Cloud Computing, perkembangan di area teknologi Messaging & Communication (bidang yang banyak saya geluti) juga akan makin berkembang. Hal ini juga didukung oleh mulai maraknya inovasi di bidang smartphone dengan berbagai platform yang akan membantu end user bisa selalu tersinkronisasi dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa harus selalu ada di kantor.

Terakhir, apa yang sudah saya capai sebelumnya yaitu penghargaan Microsoft Most Valuable Professional di bidang Exchange Server pada tahun 2008, 2009 dan 2010 kini diteruskan pada tahun 2011 ini. Ini adalah penghargaan yang keempat kali saya terima berturut-turut sejak 2008. Tentunya bukan kepuasan yang saya harapkan dari diri saya, tetapi semoga penghargaan ini menjadi pemicu untuk saya bisa lebih baik lagi membagikan apa yang sudah saya dapatkan ke komunitas. Penghargaan ini juga tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua elemen di komunitas. Akhir kata, saya sangat berterima kasih untuk rekan-rekan di komunitas yang selalu eksis dalam berbagi informasi di dunia teknologi informasi. Semoga hal tersebut juga menjadi pendorong untuk rekan-rekan supaya bisa mendapatkan penghargaan MVP juga.

MVP_Horizontal_FullColor

 

Salam,

Raymond Engelbert