[Rilis] Ebook Exchange 2010 High Availability Lab (Bahasa Indonesia)

Setelah tertunda cukup lama (1 tahun, https://ucxrays.wordpress.com/2011/12/29/penundaan-rilis-e-book-exchange-2010-high-availability-lab/), akhirnya pada kesempatan ini saya rilis ebook tentang Exchange 2010 High Availability Lab berbahasa Indonesia yang tentunya gratis.

Tertunda, karena ada pekerjaan sehari-hari yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga ada prioritas utama yang harus dikerjakan. Namun, karena janji adalah hutang, seberapa lamanya pun tetap harus dilunasi.

Maka dari itu, semoga ebook ini bisa menjadi sedikit panduan bagi rekan-rekan yang ingin memulai mendalami tentang Database Availability Group di Exchange 2010. Tidak terlalu dalam memang, tapi ilmu akan bermanfaat jika bisa dibagi.

Silahkan mengunduh dengan klik gambar dibawah (tautan menuju tempat unduh ebook tersebut di Skydrive).

cover (art)

 

Akhir kata, semoga bermanfaat dan mohon maaf sekali lagi terkait tertundanya rilis ini (terutama untuk rekan-rekan MUGI Surabaya dan MUGI Malang yang sempat ikut workshop materi ebook ini di Surabaya tahun 2011 lalu). Mudah-mudahan saya masih bisa berkarya dengan ebook lainnya di kemudian hari.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Outlook Mobile Access (OMA) di Exchange 2010 SP2

Outlook Mobile Access (OMA), fitur ini sebenarnya tidak asing di dalam infrastruktur Exchange. Hanya saja karena tidak terlalu populer dibandingkan Outlook Web Access (OWA) serta Exchange ActiveSync, membuat fitur ini jarang sekali digunakan.

Outlook Mobile Access (OMA) sebenarnya merupakan webmail, namun dioptimalisasikan untuk dibuka pada browser di mobile phone. Tampilannya sangat ringkas sekali, tidak ada gambar apapun, hanya berupa teks dan link saja. Fitur ini terakhir muncul di Exchange 2003 dan dihilangkan sejak Exchange 2007. Entah karena alasan apa, fitur ini kembali muncul di Exchange 2010 SP2.

Namun ada sedikit perbedaan untuk OMA di Exchange 2010 SP2 ini dengan Exchange 2003, yaitu cara mengaksesnya. Jika dulu menggunakan path /oma setelah alamat Exchange yang dipublish, maka pada Exchange 2010 SP2 ini path tersebut ada di dalam OWA, sehingga untuk membuka OMA di Exchange 2010 SP2, pathnya menjadi /owa/oma setelah alamat Exchange yang dipublish. Sebagai contoh mail.<domain>.com/owa/oma.

Berikut beberapa tampilan OMA di Exchange 2010 SP2 yang saya coba akses melalui perangkat Apple iOS menggunakan Safari mobile browser:

IMG_2086

IMG_2087

IMG_2088

IMG_2089

IMG_2091

IMG_2092

 

Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Exchange Server 2013 Preview Sudah Tersedia

Ya, sesuai judul bahwa calon versi terbaru dari keluarga Exchange Server yaitu Exchange Server 2013 Preview sudah tersedia untuk diunduh.

Anda bisa mengunduhnya disini:

http://technet.microsoft.com/en-us/evalcenter/hh973395

Screen Shot 2012-07-17 at 2.30.11 PM

 

Karena sifatnya masih preview, cocoknya digunakan untuk keperluan lab.

Beberapa informasi mengenai apa saja yang baru di Exchange Server 2013 Preview ini adalah:

– Dukungan penuh untuk Hybrid Deployment (On Premise & Cloud).

– Data Loss Prevention (DLP)

– Rich Team Collaboration (Terutama dengan Sharepoint)

– eDiscovery Center

– dll… Referensi: http://www.microsoft.com/exchange/en-us/exchange-preview.aspx

 

Akhir kata, selamat mengunduh dan mencoba. Saya akan sharing lebih jauh mengenai hal ini di posting-posting berikutnya.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Email Penipuan, Tetap Waspada

Dulu saya pernah menulis topik sejenis: http://ucxrays.wordpress.com/2010/04/12/tentang-berita-bohong-dan-kejahatan-informasi-ruang-lingkup-it/.

Dan lagi-lagi, hal tersebut sampai sekarang tetap saja ada, dan tetap saja memakan korban. Dan tidak henti-hentinya, edukasi tentang hal tersebut terus diberikan agar bisa mencegah banyaknya korban.

Sebuah email yang sempat saya terima, dan kebetulan masuk ke dalam Junk Mail (FYI, banyak email system yang sudah canggih dengan mengkategorikan email penipuan ke dalam Junk Mail), yaitu:

Screen Shot 2012-04-24 at 9.44.44 PM

 

Sepintas terlihat seperti email resmi. Namun perhatikan baik-baik alamat pengirim dan maksud dari pengirim email tersebut yaitu masih dengan metode klasik, meminta username dan password kita. Ya, untuk yang percaya dengan berita diatas, jangan lantas memaki-maki penyedia layanan email atau menyalahkan orang lain, tetapi belajarlah karena untuk mengetahui informasi diatas benar atau tidak sebenarnya mudah jika mau baca dengan teliti.

Harapan saya, semoga penipuan-penipuan sejenis baik dari email, sms atau media lainnya bisa dicegah dengan edukasi yang benar.

 

Salam,

Raymond Engelbert