HP Media Event, Inovasi Bisnis Cloud dengan HP Converged Infrastructure, Marina Bay Sands, Singapura, 18 Oktober 2011

Saat menulis topik ini, saya sedang berada langsung di acara HP Media Event yang membahas tentang inovasi bisnis Cloud Computing dengan HP Converged Infrastructure yang berlangsung di Marina Bay Sands. Acara ini bertajuk “Winning the race to the cloud with HP converged Infrastructure”.

Acara dihadiri oleh sebagian besar media dari kawasan Asia Pasifik dan beberapa blogger dari regional Asia, Australia, Jepang dan New Zealand. Dari Indonesia, selain saya, 2 orang blogger kondang di bidang teknologi yaitu M Reza Faisal dan Wely juga menghadiri event ini.

Ringkasan acara ini juga bisa dilihat di Twitter dengan menggunakan Hashtag #HPAPJ.

Acara dimulai dengan presentasi dari Wolfgang Wittmer, Interim Senior Vice President & General Manager Enterprise Servers, Storage & Networking dari HP Asia Pacific & Japan. Wolfgang bercerita tentang pertumbuhan permintaan dari bisnis Cloud Computing yang diakibatkan dari 3 hal yaitu:

– Faktor Ekonomi

– Faktor Kondisi Sosial

– Faktor Perubahan Teknologi

 

Kemudian, presentasi dilanjutkan oleh Steve Dietch, Vice President, Marketing, Cloud Solutions & Infrastructure, HP yang berbicara mengenai strategi HP dalam menjawab inovasi Cloud yang lengkap. Cloud menurutnya adalah semua tentang layanan dan bagaimana layanan ini bisa ditransformasikan sehingga membangun suatu infrastruktur yang disebut HP Converged Infrastructure, yang mencakup Server, Storage, Network, Power & Cooling & Management Software.

EJ Bodnar, WW Marketing Director dari Technology Consulting Services, HP memaparkan tentang pertumbuhan data center di region APJ (Asia Pacific Japan), yang mana menurutnya pada 2012, China akan menjadi market terbesar kedua di dunia untuk data center. Oleh karena itulah, dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menyikapi hal ini. Terdapat 3 hal yang bisa mendukung transformasi tersebut yaitu Strategy, Operations dan Continuity.

Steve Dietch, pada sesi selanjutnya, memaparkan tentang HP CloudSystem dan bagaimana HP Financial Services membuat penyederhanaan baru mengenai Financing untuk Cloud. Hal ini tentunya untuk mendukung makin berkembangnya bisnis Cloud, terutama untuk yang baru mulai masuk ke dalam bisnis Cloud.

Tom Joyce, Vice President of Storage Marketing, Strategy & Operations, HP, pada kesempatan selanjutnya menjelaskan mengenai solusi dari HP 3PAR Utility Storage yang didesain khusus untuk Virtualisasi, Cloud dan IT sebagai service. HP 3PAR ini juga mendukung Multi-Tenant, serta efisien dan otonomik. Dan ternyata, salah satu produk 3PAR yaitu HP P10000 3PAR Storage System memecahkan rekor performa storage untuk cloud dengan 450,212 SPC-1 IOPS. Oleh karena mayoritas cloud dimulai dengan pondasi Virtualisasi, maka bagi HP adalah prioritas utama untuk mengurangi kompleksitas yang mana diharapkan dapat meningkatkan standarisasi, menambah ketersediaan dan mempercepat waktu untuk masuk ke fase production.

Salah satu ekspansi HP dalam portfolio virtualisasi adalah HP VirtualSystem for Microsoft berbasiskan Microsoft Windows Server 2008 R2 dengan Hyper-V dan Microsoft System Center. Selain itu juga dikembangkan HP VirtualSystem for Superdome-2/HP-UX. HP VirtualSystem for Microsoft akan didukung HP Insight Control sebagai All-inclusive management. Sementara, HP integrity with HP-UX memantapkan diri bahwa downtime bukanlah suatu opsi.

Ed Anderson, Marketing Director Server and Tools Division dari Microsoft menambahkan bahwa Microsoft Exchange, SQL Server dan Microsoft Sharepoint juga termasuk dalam solusi virtualisasi yang lebih baik.

Sesi terakhir diisi dengan Customer Panel Discussion yang menampilkan cerita seputar bisnis Cloud yang sudah berjalan dengan baik dari:

– Hostworks (diwakili oleh Adrian Britton, General Manager of Technology, Strategy & Innovation)

– SingTel (diwakili oleh Alvin Kok, Head Infocomm Services)

– Cloudsite (diwakili oleh John Drossos, CEO)

– Monash University Sunway campus (diwakili oleh Edmund Turner, Director ITC)

 

Sesi setelah makan siang, diisi oleh Michael Barnes, VP & Research Director, Forrester berbicara mengenai tren dan peluang dalam IT di Asia Pasifik serta Mohan Krishnan, VP & General Manager HP Technology Consulting Services, APJ region yang membahas mengenai proses membangun data center pada era Cloud.

Steve Dietch, pada sesi ketiganya berbicara mengenai concern mengenai resiko yang ada pada bisnis cloud dalam relasinya dengan transformasi bisnis dan transformasi IT serta apa yang seharusnya diberikan oleh layanan cloud. HP CloudSystem merupakan salah satu jawaban dari concern yang ada, dimana solusi ini dibangun dalam Converged Infrastructure dan Cloud Service Automation yang sudah terbukti untuk Private Cloud, Infrastructure as a Service (IaaS), Hybrid, Public Cloud, Hosted Private serta X as a Service (XaaS).

Tom Joyce, Vice President of Storage Marketing, Strategy & Operations, HP, pada sesi keduanya, membahas lebih jauh mengenai HP VirtualSystem for Microsoft dan HP VirtualSystem for Superdome 2/HP-UX.

Sekian sedikit informasi dari event ini.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Dimanakah DNS Console pada Windows Server 8 Developer Preview?

Ketika anda sudah melakukan instalasi role Domain Name System (DNS) baik melalui Server Manager atau ketika melakukan promote Domain Controller, biasanya kita bisa melakukan administrasi DNS melalui DNS Console. Namun ketika saya menggunakan Windows Server 8 Developer Preview, saya sempat bingung, dimanakah DNS Console itu berada?

image

 

Ternyata,DNS Console harus diinstall terlebih dahulu melalui Add Features. Untuk melakukannya, jalankan Server Manager, lalu pilih DNS Server Tools pada Add Features, Remote Server Administration Tools. Kemudian klik Next.

image

 

Konfirmasi instalasi tersebut, lalu klik Install.

image

 

Tunggu proses instalasi hingga selesai. Lalu klik Close.

image

image

 

Setelah itu, DNS Console akan nampak dan anda bisa melakukan administrasi DNS.

image

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Membangun Domain Controller di Windows Server 8 Developer Preview

DCPROMO. Adalah perintah yang biasa dikenal di kalangan pengguna Windows Server Active Directory, yang digunakan untuk memulai membangun Domain Controller. Namun, apa yang terjadi ketika saya mencoba menggunakan perintah tersebut di Windows Server 8 Developer Preview?

image

image

 

Ya, muncul peringatan bahwa sudah direlokasikan ke Server Manager. Maka dari itu, untuk membangun Domain Controller di Windows Server 8 Developer Preview, kita harus menggunakan Server Manager. Pada Server Manager, pilih Add Roles.

image

 

Klik Next pada Add Roles and Features Wizard.

image

 

Pilih Role-based or Feature-based Installation, lalu klik Next.

image

 

Pilih server yang ingin diinstall dari pool yang ada, kemudian klik Next.

image

 

Pilih Active Directory Domain Services, kemudian klik Next.

image

 

Seperti pada Windows Server versi sebelumnya, jika ada features tambahan yang harus diinstall, maka secara otomatis wizard tersebut akan menyarankan untuk install features yang dibutuhkan.

image

 

Klik Next pada wizard Features.

image

 

Klik Next pada penjelasan mengenai Active Directory Domain Services.

image

 

Konfirmasi roles dan features yang akan diinstall, lalu klik Commit.

image

 

Proses instalasi akan berjalan.

image

 

Setelah selesai, pilih tautan “Promote this server to a domain controller”.

image

 

Pada wizard awal Active Directory Domain Services Configuration, pilih Add a new forest (asumsi: belum ada Domain Controller sama sekali). Kemudian masukkan nama root domain anda, lalu klik Next.

image

 

Wizard berikutnya adalah, pilih Forest Functional Level dan Domain Functional Level, Kapabilitas lain dari Domain Controller seperti Global Catalog dan DNS serta password untuk Directory Services Restore Mode (DSRM). Sebagai catatan, pada Windows Server 8 Developer Preview ini, Functional Level Windows Server 8 masih belum bisa digunakan, sehingga pada saat Pre-Requisites check akan gagal.

image

image

 

Sehingga, kita coba pilih maksimal Functional Level nya adalah Windows Server 2008 R2. Pilih juga Global Catalog dan DNS (karena server ini sebagai Domain Controller yang pertama). Kemudian masukkan password untuk Directory Services Restore Mode (DSRM). Lalu klik Next.

image

 

Pada lokasi dari Database, Log dan SYSVOL Folder, klik Next (atau modifikasi lokasi sesuai kebutuhan).

image

 

Review konfigurasi, kemudian klik Next.

image

 

Tunggu proses verifikasi hingga selesai dan tidak ada laporan error. Kemudian klik Install.

image

image

 

Tunggu proses instalasi hingga selesai.

image

image

 

Setelah selesai, pastikan opsi “Reboot this server when the wizard completes” dicentang, kemudian pilih Close dan server akan melakukan restart.

image

image

image

 

Login kembali sebagai administrator domain.

image

image

 

Anda bisa mulai melakukan administrasi Domain Controller.

image

image

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Sekilas Tampilan Windows Server 8 Developer Preview

Selain merilis Windows 8 Developer Preview, Microsoft juga merilis versi server yaitu Windows Server 8 Developer Preview. Pada versi server ini, selain kita bisa melakukan uji coba dari sisi infrastruktur, para Developer juga bisa mulai mencoba membangun aplikasi yang berhubungan dengan Windows Server 8, sehingga ketika Windows 8 Server keluar dalam versi final, aplikasi tersebut siap dikolaborasikan.

Berikut adalah sekilas tampilan dari Windows Server 8 Developer Preview:

image

image

image

image

image

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Cara Shut Down di Windows 8 Developer Preview

Pertama kali mencoba Windows 8 Developer Preview ini, saya sempat bingung dimanakah tombol Shut Down berada? Hal ini karena saya mencoba di lingkungan virtualisasi, sehingga tidak mungkin saya stand by kemudian matikan paksa. Kemudian, saya sempat beranggapan bahwa karena akan dioptimalisasikan untuk Tablet PC, maka tombol Shut Down dihilangkan?

Ternyata tidak, untuk melakukan Shut Down pada Windows 8 Developer Preview melalui Desktop, pilih Settings.

image

 

Kemudian, lihat pada panel sebelah kanan, ada tombol Power.

image

 

Klik tombol Power, lalu pilih Shut Down. Dan Windows 8 Developer Preview anda akan melakukan proses Shut Down.

image

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Sekilas Tampilan Windows 8 Developer Preview

Seperti yang kita ketahui, Microsoft merilis versi Developer Preview untuk sistem operasi Windows 8 beberapa waktu yang lalu. Berikut adalah beberapa screen capture dari Windows 8 Developer Preview:

clip_image001

clip_image002[4]

clip_image002[6]

clip_image002[8]

clip_image002[10]

clip_image001[5]

clip_image002[12]

clip_image001[7]

 

Tujuan dari versi Developer Preview ini adalah untuk mempersiapkan para Developer mulai membangun dan test aplikasi di sistem operasi penerus Windows 7 ini yang juga dioptimalkan untuk era tablet PC. Dengan begitu, pada saat mencapai versi final, banyak aplikasi yang siap untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari.

Ingin mencoba langsung? Anda bisa mengunduh Windows 8 Developer Preview dan menyaksikan beberapa informasi yang ada di halaman web: http://www.buildwindows.com/

 

Salam,

Raymond Engelbert