Microsoft Virtual Academy, Portal untuk belajar dan menguasai teknologi Cloud Microsoft

Microsoft memperkenalkan Microsoft Virtual Academy (MVA) yaitu portal untuk belajar serta menguasai teknologi Cloud dari Microsoft. Portal ini dibuat layaknya universitas virtual dimana kita bisa belajar mengenai banyak teknologi Microsoft yang mendukung untuk Cloud Computing. Selain belajar, kita juga bisa melakukan self-assessment test untuk mengetahui sejauh mana kita sudah menguasai tentang teknologi tersebut. Dan yang lebih menarik, setiap test akan mengeluarkan nilai yang bisa kita kumpulkan sebagai tracking sudah sampai dimana pemahaman kita yang oleh MVA dibagi menjadi beberapa kategori untuk didapatkan yaitu Bronze, Silver, Gold.

Hal menarik berikutnya adalah, untuk dapat belajar di portal ini sama sekali tidak diperlukan biaya alias gratis. Selain itu, portal ini juga berjalan diatas salah satu teknologi Cloud Microsoft yaitu Microsoft Azure, yang mana membuktikan bahwa teknologi Cloud benar-benar bisa diimplementasikan dan melengkapi operasional infrastruktur TI kita.

Di jaman teknologi yang terus berkembang pesat, portal belajar gratis seperti ini bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan kita yang mana nantinya kita sendiri yang akan merasakan kegunaannya.

Saya akan coba review mengenai MVA ini.

Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah registrasi. Untuk menuju website dan melakukan registrasi, silahkan klik tautan berikut ini:

http://www.microsoftvirtualacademy.com/home.aspx?ocid=soc-n-id-jtc-dpu-mvp-raye

Anda akan berhadapan dengan halaman ini:

image

 

Lakukan Sign-Up jika anda belum punya Windows Live ID, dan lakukan Sign-In jika anda sudah mempunyai Windows Live ID. Setelah itu anda akan diminta untuk mengisi data diri berupa nama serta alamat email. Kemudian cek inbox alamat email anda untuk melakukan konfirmasi dan aktivasi akun anda di MVA:

image

 

Selanjutnya, anda bisa memulai belajar tentang Cloud di MVA:

image

 

Yang perlu anda lakukan pertama kali adalah enroll pada track dan topik yang ingin anda pelajari.

image

image

image

 

Salah satu keunggulan portal belajar ini adalah, apa yang ingin anda pelajari dibuat secara terstruktur. Ada prasyarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu, dengan tujuan anda bisa menguasai materi secara bertahap. Jika anda mengabaikan prasyarat ini, akan muncul notifikasi seperti ini:

image

 

Untuk mengetahui prasyarat suatu materi, lihat pada bagian pre-requisites:

image

image

 

Jadi, kita tidak bisa melongkapi pembahasan tanpa belajar prasyaratnya terlebih dahulu.

Pastikan pop-up browser anda tidak terblokir untuk website MVA ini, dan kita bisa mulai untuk belajar:

image

 

Jika anda sudah yakin dengan yang anda pelajari, anda bisa melakukan self assessment test untuk mendapatkan poin tambahan dan menguji sudah sejauh mana pemahaman anda terhadap materi yang dipelajari:

image

 

Dan ketika anda kembali ke Dashboard, nilai anda sudah tercatat:

image

 

Sebagai motivasi tambahan, anda bisa mengejar rangking anda berdasarkan negara ataupun secara global, dimana Top 3 akan tercatat di website MVA:

image

 

Jika anda masih bingung mengenai MVA ini, anda bisa masuk ke bagian FAQ (Frequently Asked Questions). Disini selain anda bisa melihat pertanyaan umum beserta jawabannya, anda juga bisa memanfaatkan chatbot “Ask Sarah”:

image

image

image

 

Akhir kata, selamat belajar dan semoga sukses.

Salam,

Raymond Engelbert

Update Rollup 5 untuk Exchange 2010 SP1 (KB 2582113)

Update Rollup 5 untuk Exchange 2010 SP1 sudah dirilis. Update Rollup ini melengkapi update rollup sebelumnya yaitu Rollup 4.

Sebelum bahas sedikit tentang Rollup 5, berikut ada sedikit cerita menarik mengenai Rollup 4.

Jadi, sebelumnya Rollup 4 telah dirilis dan sudah ada beberapa pelanggan yang mengimplementasikan di Exchange 2010 SP1 nya. Namun, bukan perbaikan yang didapat, tetapi masalah baru muncul. Oleh karena itu, untuk mengisolir permasalahan yang terjadi, Rollup 4 ini segera dihapus dari halaman unduhan Microsoft. Perbaikan terhadap pelanggan yang sudah terlanjur mengimplementasikan pun diberikan melalui Microsoft Support, dan juga Microsoft melakukan rilis ulang terhadap Rollup 4 ini: http://blogs.technet.com/b/exchange/archive/2011/07/27/announcing-the-re-release-of-exchange-2010-sp1-rollup-4.aspx.

Cerita tentang Rollup 4 itu bisa dibaca di: http://blogs.technet.com/b/exchange/archive/2011/07/13/exchange-2010-sp1-ru4-removed-from-download-center.aspx.

Tentang Rollup 5, seperti biasa memperbaiki beberapa temuan yang menjadi masalah umum. Detail mengenai apa saja yang diperbaiki bisa dilihat di: http://support.microsoft.com/kb/2582113.

Sementara untuk mengunduh update Rollup 5 ini silahkan ke: http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?displaylang=en&id=27193.

Seperti biasa, pre-requisites untuk melakukan update Rollup ini adalah:

– Pastikan Exchange 2010 anda sudah Service Pack 1 (SP1).

– Pastikan untuk melakukan uninstall terhadap semua interim update (Update yang dibuat dalam kondisi khusus/bukan umum).

 

Salam,

Raymond Engelbert

[Troubleshooting] Exchange 2007: Gagal membuat Receive Connector baru

Asumsi, anda mempunyai struktur Active Directory Single Forest, Multiple Domain. Katakanlah seperti ini:

image

 

Anda menginstall Exchange 2007 di salah satu dari child domain yang ada. Semua berjalan lancar sampai pada saat anda telah melakukan update Exchange 2007 anda ke Service Pack terbaru, anda mencoba membuat Receive Connector baru dan muncul error sebagai berikut:

Failed

Error:
Active Directory operation failed on <nama domain>. This error is not retriable. Additional information: The parameter is incorrect.
Active directory response: 00000057: LdapErr: DSID-0C090C30, comment: Error in attribute conversion operation, data 0, v1db0

The requested attribute does not exist.

image

 

Maka, mengacu pada tautan http://technet.microsoft.com/en-us/library/ff607233(EXCHG.80).aspx, ada satu bagian yang wajib kita harus selalu ingat:

image

 

Jika pada skenario Single Forest & Single Domain, maka kita tidak perlu bingung karena pada saat update Service Pack, maka akan dilakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema). Nah, pada skenario anda menginstall Exchange di child domain, maka anda harus melakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema) pada root domain. Caranya adalah, login ke server Domain Controller yang bertindak sebagai Schema Master, lalu jalankan Prepare Schema menggunakan file instalasi dari Exchange Server service pack melalui command prompt: setup.com /PrepareSchema.

clip_image002

 

Anda juga dapat menjalankan setup.com /PrepareAD untuk prepare Active Directory.

Pastikan user yang anda gunakan untuk melakukan Prepare Schema termasuk dalam member Schema Admins. Lebih jauh tentang Prepare Active Directory beserta permission nya: http://technet.microsoft.com/en-us/library/bb125224(EXCHG.80).aspx.

Kembali ke topik, setelah selesai Prepare Schema, maka anda bisa membuat Receive Connector:

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Sumber Informasi Microsoft dalam bahasa Indonesia bagi para penggiat dan penggemar Teknologi Informasi

Kadangkala, bahasa bisa menjadi pembatas kita dalam berkomunikasi, begitu pula dalam dunia teknologi informasi. Meskipun sifatnya global, teknologi informasi tetap tidak bisa dilepaskan begitu saja hanya menggunakan bahasa universal yaitu bahasa Inggris. Konten dalam bahasa lokal atau setempat pun masih banyak diharapkan guna bisa lebih memahami teknologi secara keseluruhan.

Atas dasar itu, banyak konten mengenai Teknologi Informasi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar untuk membantu banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, salah satu komunitas yang berkembang pesat terus saling update informasi untuk rekan-rekan di dalamnya, seperti:

– Windows Server System Indonesia (http://wss-id.org)

– Microsoft User Group Indonesia (http://mugi.or.id)

– dan masih banyak lagi komunitas yang tetap berkembang pesat.

 

Microsoft sebagai salah satu raksasa Software di industri teknologi informasi, tak mau ketinggalan untuk membagi peran dalam pengembangan konten dalam bahasa lokal. Jika selama ini kita mengetahui forum ataupun tautan tentang knowledge base hanya menggunakan bahasa Inggris, maka sekarang tidak perlu berkecil hati karena Microsoft telah membuat forum serta knowledge base support dalam bahasa Indonesia.

Untuk aktivitas di forum, ada dua forum besar di Microsoft yang sudah resmi juga menggunakan bahasa Indonesia:

– MSDN yang biasa diikuti oleh para IT Developer: http://social.msdn.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

– Technet yang biasa diikuti oleh para IT Pro: http://social.technet.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

image

 

Di forum tersebut, kita bisa bertanya suatu hal (tentang teknologi pastinya), membantu memberikan jawaban atas pertanyaan orang lain dan juga bisa saling bertukar informasi dengan para penggiat TI lainnya.

Selain forum, Microsoft juga mulai menerjemahkan beberapa konten knowledge base support supaya bisa menjangkau pembaca yang ingin mendapatkan support dalam bahasa lokal. Dalam hal ini, Microsoft menggandeng beberapa MVP di Indonesia untuk membantu menerjemahkan knowledge based support ini. Saya pun turut ambil bagian sebagai volunteer dalam membantu menerjemahkan konten ke dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh knowledge based support yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

http://support.microsoft.com/kb/913843/id-id

http://support.microsoft.com/kb/971606/id-id

image

 

Ke depannya masih akan ada banyak konten knowledge based support yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia baik oleh saya maupun rekan-rekan MVP lainnya.

Harapan saya, semoga sumber informasi dalam bahasa Indonesia ini bisa menjadi berguna untuk kita semua dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Bug pada Outlook 2007 yang menyebabkan email yang sudah terkirim tetap ada di Outbox dari OWA

Jika anda pernah mengalami tiba-tiba quota mailbox anda hampir penuh (atau bahkan penuh) sehingga anda tidak lagi bisa berkirim terima email, padahal anda sudah melakukan backup semua item email anda ke Personal Folder (PST file), maka coba kita samakan, apakah kondisinya kurang lebih seperti ini:

– Email Server menggunakan Exchange Server.

– Email Client menggunakan Outlook 2007.

– Outlook 2007 berjalan dalam kondisi Cached Mode.

– Ada personal folder (PST) di profile anda.

– Pada Outlook 2007, tidak nampak ada kejanggalan.

– Ketika login ke OWA, nampak banyak item pada Outbox anda yang sudah mencapai quota mailbox anda.

Kejadian seperti diatas sudah umum dan ada Knowledge Base nya dari Microsoft yaitu KB948984 (http://support.microsoft.com/kb/948984/).

Saya menemui kejadian ini di salah satu user yang mana sering harus melakukan delete item dari Outbox pada OWA secara manual. Untuk solve nya bisa ikuti cara di KB tersebut.

Namun, secara konsep, KB diatas membuat Outlook 2007 bekerja seperti layaknya menggunakan Exchange 2003 yaitu email akan masuk ke sent items baru kemudian disinkronisasi dengan Exchange (second upload process).

NB:

– Kondisi ini murni problem yang ada pada produk Outlook 2007 (sisi client).

– Saat melakukan edit registry, harap berhati-hati.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Membersihkan Disconnected Mailbox pada Exchange 2007/2010

Disconnected Mailbox, seperti yang telah kita ketahui merupakan sebuah mailbox yang berada dalam kondisi tidak terkoneksi akibat dari penghapusan suatu mailbox. Disconnected Mailbox sendiri bertujuan untuk memberi kesempatan pada pengelola Exchange Server untuk menyelamatkan mailbox jika terjadi kesalahan penghapusan mailbox ataupun ingin melakukan investigasi pada isi mailbox dari sebuah mailbox yang telah dihapus.

Namun, setiap kali kita menghapus mailbox, maka daftar Disconnected Mailbox akan bertambah. Sementara jika kita menganggap semua mailbox yang sudah dihapus tidak perlu di backup lagi, maka kita harus membersihkan Disconnected Mailbox tersebut.

image

 

Pada Exchange 2007 serta 2010, untuk menghapus Disconnected Mailbox, harus kita lakukan melalui Exchange Management Shell. Berikut adalah caranya:

1. Buka Exchange Management Shell.

2. Jalankan perintah berikut:

$Users = Get-MailboxStatistics -Database "<nama mailbox database>" | Where { $_.DisconnectDate -ne $null } | Select DisplayName,MailboxGuid

3. Kemudian jalankan sebuah perintah lagi:

$Users | ForEach { Remove-Mailbox -Database "<nama mailbox database>" -StoreMailboxIdentity $_.MailboxGuid -Confirm:$false }

4. Disconnected Mailbox akan terhapus seluruhnya.

image

 

Semoga informasi ini berguna.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Lync Client 2010 vs OCS 2007 R2 (Unsupported Scenario)

Seperti yang kita ketahui, Lync merupakan nama pengganti sekaligus penerus dari Office Communications Server 2007 R2, yang mana sudah masuk fase rilis. Lebih detail bisa cek di http://www.microsoft.com/lync.

Nah, sesuai requirements dari produk Lync sendiri, kita harus mempunyai Lync Server 2010 dan pada sisi pengguna menggunakan Lync Client 2010. Pertanyaannya, apakah Lync Client 2010 bisa digunakan untuk mengakses akun pada OCS 2007 R2?

Secara umum dan secara aturan, tidak bisa alias tidak di support. Yang akan anda dapatkan adalah hal seperti ini bila mencoba login melalui Lync Client 2010 ke OCS 2007 R2:

clip_image002

 

Ya, karena server yang digunakan bukanlah Lync Server 2010 melainkan satu versi sebelumnya yaitu OCS 2007 R2. Lalu, kalau mau membandel sedikit bagaimana? Ada caranya, namun sebelum mencoba atau menerapkan, saya tegaskan sekali lagi skenario ini tidak di support yang artinya bila terjadi problem, anda tidak bisa meminta support dari pemilik produk dan tidak bisa klaim untuk mendapatkan support. Jadi, penggunaan ini hanya sebatas untuk coba-coba maupun lab.

OK, langsung ke inti permasalahan. Untuk bisa mengakses, anda harus menambahkan sebuah registry pada:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Communicator

Registry yang harus ditambahkan adalah DisableServerCheck berupa DWORD value yang diberi nilai 1.

Maka, ketika anda mencoba login, ini yang anda dapatkan:

Capture

 

Bahkan anda bisa melakukan percakapan teks, audio, video maupun share desktop:

image

 

Nah, berarti bisa jalan dong? Tunggu dulu. Karena skenario ini tidak di support, tentunya tidak akan berjalan sempurna. Anda akan mengalami masalah dengan address book, sehingga seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, kita tidak bisa klaim support untuk hal ini. Use at your own risk. Tapi kalau untuk sekedar lab ataupun coba-coba, bolehlah. Untuk production saya tidak menyarankan.

clip_image002[5]

 

Semoga informasi ini berguna.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Vulnerability pada OWA (Microsoft Security Advisory 2401593)

Pada 14 September 2010 lalu, Microsoft merilis sebuah saran keamanan yang terkait adanya vulnerability pada Outlook Web Access (OWA). Hal ini dirilis pada Microsoft Security Advisory (2401593), dimana pada vulnerability ini, jika penyerang berhasil melakukan exploit, maka penyerang dapat membajak sesi authentikasi pada OWA. Yang membahayakan adalah ketika penyerang berhasil mengambil alih maka penyerang bisa melakukan aksi atas nama user name kita tanpa sepengetahuan kita.

Versi Exchange Server yang terkena impact dari vulnerability ini adalah:

– Microsoft Exchange Server 2003 Service Pack 2

– Microsoft Exchange Server 2007 Service Pack 1

– Microsoft Exchange Server 2007 Service Pack 2

 

Sementara versi Exchange Server yang tidak terkena impact dari vulnerability ini adalah:

– Microsoft Exchange Server 2000 Service Pack 3

– Microsoft Exchange Server 2007 Service Pack 3

– Microsoft Exchange Server 2010

– Microsoft Exchange Server 2010 Service Pack 1

 

Untuk pengguna versi Exchange yang terkena impact disarankan untuk melakukan upgrade ke versi Exchange yang tidak terkena impact. Selain itu beberapa saran yang bisa diikuti untuk melimitasi vulnerability yang ada:

Disable Rules by using Segmentation

Untuk Exchange 2007: How to Manage Segmentation in Outlook Web Access.

Untuk Exchange 2003: Microsoft Knowledge Base Article 833340.

Disable the Options panel by using UrlScan

How To: Microsoft Knowledge Base Article 2299129.

 

Referensi lengkap mengenai Vulnerability ini:

Microsoft Security Advisory (2401593), Vulnerability in Outlook Web Access Could Allow Elevation of Privilege: http://www.microsoft.com/technet/security/advisory/2401593.mspx.

CVE-2010-3213: http://www.cve.mitre.org/cgi-bin/cvename.cgi?name=CVE-2010-3213.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Password lama masih bisa digunakan ketika password sudah diganti pada Outlook Web Access (OWA) Exchange Server

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Outlook Web Access sebagai fasilitas Webmail dari Exchange Server mempunyai salah satu fitur yaitu Change Password. Kita bisa mengganti password yang sehari-hari kita gunakan untuk mengakses email kita melalui Outlook Web Access (OWA).

image

 

Nah, sesudah kita mengganti password dari OWA tersebut, ada suatu periode dimana dalam 15 menit kita bisa mengakses OWA dengan menggunakan password lama dan password baru kita? Mengapa bisa begitu?

Salah satu alasan yang paling tepat adalah, OWA ada pada web services (IIS) dan secara desain hal itu dipengaruhi faktor latency pada IIS itu sendiri yang dikontrol oleh Registry.

Jadi, apakah aman? Dari sisi keamanan, dengan berpedoman pada setiap password user hanya user tersebut yang mengetahuinya maka hal ini tidak ada hubungannya dengan keamanan. Namun, bila ada yang paranoid dan menganggap hal ini tidak bisa ditolerir, maka dengan mengacu pada knowledge base berikut:

http://support.microsoft.com/kb/267568

Maka kita bisa melakukan perubahan pada registry agar ketika password diganti, password lama sudah tidak bisa digunakan pada OWA.

Caranya adalah dengan menambahkan registry DWORD UserTokenTTL pada HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\InetInfo\Parameters. Nilai yang bisa diberikan pada registry tersebut berkisar dari 0 – 0x7fffffff (dalam satuan detik).

image

 

Setelah registry ditambahkan, lakukan iisreset dari command prompt. Kemudian coba lakukan penggantian password lagi melalui OWA dan anda akan mendapatkan bahwa password lama tidak bisa dipakai kembali (sudah di flush) sesuai rentang waktu yang telah anda definisikan sebelumnya.

Sebagai catatan, hal ini dilakukan pada Front End Server di Exchange Server 2000 dan Exchange Server 2003 dan pada Client Access Server di Exchange 2007 dan Exchange 2010.

Akhir kata, selamat mencoba.

Referensi tambahan: http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;152526.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Update Rollup 1 untuk Exchange 2010 SP1 (KB2407028)

Pada tanggal 4 Oktober 2010 lalu, Update Rollup 1 untuk Exchange 2010 SP1 telah dirilis. Bagi anda yang sudah menggunakan Exchange 2010 SP1, bisa melakukan update Rollup ini melalui Windows Update ataupun mengunduhnya melalui tautan berikut ini:

http://www.microsoft.com/downloads/en/details.aspx?FamilyID=a371fa96-e85b-4a4f-8242-15d56595d0ec&displaylang=en

Update tersebut memperbaiki sedikit isu berikut:

http://support.microsoft.com/kb/2028967

http://support.microsoft.com/kb/2251610

http://support.microsoft.com/kb/978292

Beberapa informasi terkait update ini juga bisa dibaca pada blog dari MSExchangeTeam:

http://msexchangeteam.com/archive/2010/10/07/456538.aspx

 

Salam,

Raymond Engelbert