[Studi Kasus Exchange 2010 & OCS 2007 R2] Kisah Nyata bahwa Produktivitas tidak Mengenal Batas & Pangkat

Jika kita membicarakan mengenai produktivitas seseorang, seringkali ada pengkotak-kotakan terhadap pangkat dan batasan tertentu. Misalkan, seseorang dengan jabatan cleaning service akan dianggap oleh orang lain cukup tugasnya hanya bersih-bersih saja. Benar begitu?

Mari kita simak satu kisah nyata berikut (saya tidak mengarang cerita ini, karena memang ini kejadian nyata).

Tentunya kita semua mengetahui, sebuah jabatan yang bernama supir atau bahasa kerennya adalah driver. Tentunya buat sebagian orang, jabatan seperti itu dianggap hanya bertugas mengantar seseorang ataupun mengantar barang. Sekali lagi saya tanya, yakinkah hanya itu saja?

Ya, secara kasat mata memang seperti itu. Namun apa yang terjadi di kantor tempat saya bekerja sungguh membuat kami yang berada di divisi IT Infrasturcture terheran-heran dan terkagum-kagum. Ya, kami sempat tak terpikirkan, bahwa solusi yang selama ini kami bangun dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas masing-masing personel yang dalam aktivitas kesehariannya harus ditunjang dengan solusi IT yang terintegrasi, ternyata bisa berguna untuk seorang driver perusahaan.

Apakah karena driver tersebut bisa menggunakan facebook? Apakah karena driver tersebut bisa menggunakan Yahoo Messenger ataupun menjelajahi internet? Tidak….Kalau kita bicara soal jejaring sosial, hal itu buat saya sudah sangat umum sekali, bahkan bermodalkan ke warnet pun semua orang bisa menikmatinya.

Saya berbicara dalam ruang lingkup solusi Unified Communications yang kami punya dan kami gunakan sehari-hari. Menggunakan Exchange 2010 dan OCS 2007 R2 yang saling terintegrasi, membuat kami bisa mengakses, berhubungan, mengatur jadwal dari mana saja dan kapan saja. Anywhere Access adalah kunci agar produktivitas kami terjaga dan agar kami bisa terupdate satu sama lain tanpa perlu tertunda. Hal ini, sekali lagi, tidak ada batasan secara pangkat dan jabatan pada perusahaan kami.

Sebut saja namanya Untung (karena sehari-hari kami memanggil dengan nama itu), berawal dari niat ingin belajar tentang IT, beliau selalu bercerita bahwa dirinya sangat ingin tahu beberapa hal kecil mengenai teknologi informasi. Bermodal nekat ambil kredit laptop second hand, tujuan pertama beliau adalah untuk bisa belajar instalasi sistem operasi dan penggunaan Microsoft Office. Alhasil dari situ, saat ini untuk instalasi sistem operasi dan Microsoft Office untuk desktop maupun laptop beberapa karyawan bisa di delegasikan ke beliau. Cukup sampai disitu? ternyata tidak. Beliau juga mempunyai account email di Exchange 2010 dan OCS 2007 R2. Pertanyaannya, untuk apa? ternyata ini yang tidak kita bayangkan. Fitur calendar pada Exchange lah yang menjadi prioritas penggunaan untuk pengaturan jadwal antar (yang di share ke semua karyawan sehingga meminimalisir bentrok jadwal antar). Lihat calendar beliau:

Begitu juga dengan OCS, kami jadi mudah menghubungi beliau:

Yang lebih ekstrim, beliau pernah melakukan instalasi Windows Server 2008 R2 dibawah supervisi rekan-rekan tim. Suatu hal yang membuat kami kagum. Jadi, saat ini jika beban kerja beliau dan kami sedang tidak banyak, beliau sering mencoba-coba suatu hal yang baru di dunia teknologi informasi, tentunya dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada kami.

Akhir kata, mungkin ada kisah yang lebih ekstrim lagi dari kisah ini, namun semoga kisah nyata ini bisa menjadi renungan untuk kita semua, bahwa teknologi diciptakan memang untuk membantu kita tanpa melihat pangkat dan jabatan.

Salam,

Raymond Engelbert

One thought on “[Studi Kasus Exchange 2010 & OCS 2007 R2] Kisah Nyata bahwa Produktivitas tidak Mengenal Batas & Pangkat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *