[MS UC Device] Jabra Dial520OC

Dulu saya pernah menulis mengenai Microsoft UC Devices di http://wss-id.org/blogs/raymond/archive/2007/11/21/microsoft-unified-communication-devices.aspx. Disitu ada salah satu device Jabra namun yang versi headset.

Sebelum saya masuk lebih jauh, saya akan mengulas sedikit apa itu Jabra. Jabra merupakan salah satu brand yang diusung oleh GN Netcom, salah satu pemain headset kelas dunia. Khusus Jabra itu sendiri, beberapa produk yang ditawarkan adalah berupa Hands Free device yang artinya pelengkap alat berkomunikasi yang menjadi solusi efisien untuk Unified Communications dan juga Call Center.

Jika pada link diatas, saya pernah mencoba yang versi headset, maka kali ini saya mendapat kesempatan mencoba salah satu device yang mempunyai bentuk seperti Handphone namun menggunakan konektor USB dan bisa berkolaborasi dengan Office Communicator yang merupakan sisi Client dari Office Communications Server 2007 R2.

Sepintas terlihat sederhana, namun setelah dicoba, kualitas suara yang dihasilkan sangatlah bagus (jernih) dan juga memiliki tombol answer/end layaknya handphone serta tombol mute untuk mematikan suara keseluruhan. Secara kolaborasi dengan Office Communicator, juga tidak ada masalah sama sekali karena device ini sudah disertifikasi untuk berintegrasi dengan Office Communicator. Satu lagi, saya melakukan pengetesan device ini pada Office Communicator yang berjalan diatas Windows 7 ;).

 

Info lebih jauh, bisa dilihat pada website resmi dari Jabra: http://www.jabra.com/Sites/Jabra/na-us/Headsets/Pages/JabraDial520OC.aspx

 

Salam,

Raymond Engelbert

3 thoughts on “[MS UC Device] Jabra Dial520OC

  1. Lies Mulyadi says:

    Dear P’Raymond,

    Siang Bapak,
    Wah bapak hobby nulis ya, kalau saya lihat bapak sudah create 3 blogs nih.

    Pak, ada comment dari Jabra as follow :
    The blog is in Bahasa Indonesia.
    It is difficult for many people here to understand fully.

  2. Raymond Engelbert says:

    Halo bu,
    Wah, kalau hobby nulis sih sebenarnya tidak pernah kepikiran, namun ketika udah coba-coba, malah keterusan 🙂

    Mengenai bahasa, iya memang untuk saat ini saya pakai bahasa Indonesia, mengingat masih banyak keinginan dari publik untuk mendapatkan informasi dalam bahasa Indonesia, dan juga konten berbahasa Inggris sendiri bisa dibilang sudah banyak sekali…

  3. Achmad Sutarjo says:

    P. Ray & Bu Lies,

    Menurut saya, justru a localized content ini yg malah harusnya dicari Jabra supaya market indonesia mengerti… Kalo konten bahasa inggris malah mungkin sudah banyak…

Leave a Reply to Lies Mulyadi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *